Menu
 


Kerugian Ditaksir Capai Rp 70 Miliar
MOJOSARI – Diduga karena gesekan antar mesin yang mengeluarkan percikan api, sebuah pabrik tisue berkualitas eskport PT Sopanusa Minggu (18/1) kemarin pagi sekitar pukul 05.15 ludes terbakar.
Kobaran api terjadi tepat di ruang gudang piper mile atau gudang penyimpanan hasil produksi. Meski tidak ada korban jiwa, namun amukan di jago merah menyebabkan kerugian hingga 7 juta USD atau setara dengan sekitar 70 miliar. Serta seorang karyawan bernama Zakaria mengalami luka bakar di bagian kaki saat berusaha memadamkan api. Beruntung, warga Desa Jatikalang Kecamatan Krembung Kabupaten Sidoarjo itu segera mendapat pertolongan. Sehingga berhasil lolos dari luapan api yang semakian membesar.
Informasi yang berhasil dihmpun Radar Mojokerto di lokasi, kobakaran bermula ketika mesin produksi sedang beroperasi seperti biasa. Namun, tidak diketahui jelas, mendadak terjadi pergesakan antara satu mesin produksi bagian mesin lainya. ” Kami melihat percikapan api tiba-tiba muncul dari gesekan antar mesin,” ungkap salah satu karyawan di sela-sela membantu memadamkan api.
Meski tidak sampai mengeluarkan kobaran api, namun percikan bagian mesin berwarna merah api itu lantas menjalar ke tumpukan tisue siap jual lokasinya berdekatan. Tak syak, luberan butiran panas itu memuculkan asap dari tumpukan kertas tisu. Tidak membutuhkan waktu lama, letupan api pun dengan cepat membesar. Beberapa karyawan yang sedang menjalankan aktivitasnya lantas berhamburan menghindari kobaran api yang cepat menjalar ke setiap sudut penyimpanan tisu. “ Tidak lama setelah terjadi kobaran api, beberapa karyawan berusaha memadamkan api sebisanya. Tapi api terus membesar,” ujar Mintono salah satu dewan direksi PT Sopanusa. Dalam usahanya memadamkan api, Zakaria salah satu karyawan terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, karena mengalami luka bakar di kaki bagian kiri.
Tidak hanya ratusan ton menghanguskan hasil produksi bernilai pululan miliaar, api juga dengan cepat merembet ke hampir semua mesin produksi. Tidak heran jika dalam waktu dua jam, kobaran api menghanguskan hampir semua bagian ruang kerja karyawan dan produksi milik PT. Sopanusa. Sementara itu api berhasil dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam kebakaran (PMK) masing-masing dari Pemkab Mojokerto, Pemkot Mojokerto, Pemkab Pasuruan dan Pemkab Sidoarjo serta dua PMK dari NIP sendiri di datangkan kelokasi kejadian. Agar kobaran api tidak merembet ke pabrik yang lain, dibantu para keryawan PT Sopanusa, petugas PMK lantas bergegas melakukan upaya pemadaman disusul dengan pembasahan ke semua panel mesin.
Mintono menambahkan, untuk sementara keterangan dari beberapa saksi pemicu kebakaran tersebut memang terjadi bagian unit tiga paper mile berisi mesin utama yang digunakan memproduksi kertas tissue. “ Pergesekan terjadi pada bagian mesin hidran yang menimbulkan percikan api dan menjalar ke tumpukan tissue,” terangnya. Atas peristiwa tersebut pihak managemant PT Sopanusa mengaku mengalami kerugian yang ditaksir mencapai 7 juta USD. Dari pantau koran ini hingga siang hari petugas PMK terlihat masih melakukan pembasahan di sekitar lokasi kebakaran. Mengantisipasi terjadinya kebakaran susulan karena pada bagian gelondongan kertas tissue masih terdapat kepulan asap. Sementara itu Kapolsek Ngoro AKP Kusbudiyono mengatakan, untuk menyipulkan penyebab kebakaran saat ini kasus tersebut lantas di tangani petugas Polres Mojokerto guna melakukan penyelidikan lebih dalam. “ Tapi sekarang api sudah berhasil dipadamkan semua,” katanya saat dihubungi sekitar pukul 16.45. (ris)

Post a Comment

 
Top