Gas Metan TPA Mojosari mulai Dimanfaatkan

Gas metan yang muncul dari timbunan sampah di TPA (tempat pembuangan akhir) Mojosari Kabupaten Mojokerto mulai dimanfaatkan. Walaupun pemanfaatannya masih sebatas  di lingkungan TPA sendiri. ’’Minimal untuk liwetan orang-orang yang bekerja di TPA,’’ kata Zainul Arifin, kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Mojokerto saat meninjau TPA yang berada di Desa Belahan Tengah tersebut. <br />Agar bisa dimanfaatkan, gas metan tersebut dialirkan ke posko uji coba. Disitu terdapat kompor dan seperangkat alat masak sederhana. ’’Selain disini, gas metan juga sudah dialirkan ke warung,’’ ucap Zainul sembari menunjuk warung yang berada tepat disisi pintu masuk TPA.<br />Selain gas metan, produk kompos dari TPA juga sudah mulai dimanfaatkan. Walaupun pemanfaatannya juga masih sebatas di lingkup TPA. ’’Produk kompos kita prioritaskan untuk pembibitan tanaman hias yang ada disini,’’ ujarnya. Tanaman hias itu dikembangbiakkan dalam polibag yang diisi pupuk kompos. ’’Tanaman hias ini kalau dibutuhkan bisa diambil untuk ditanam di taman-taman kota,’’ bebernya.<br />Air lindi alias resapan air dari tumpukan sampah yang ada juga mulai bisa dikelola secara baik. Jika langsung disiramkan tamanan, air tersebut bisa mematikan. Namun setelah diproses, air tersebut bisa dimanfaatkan untuk pupuk cair. Setelah diproses lebih lanjut, air lindi tersebut juga bisa langsung dibuang ke sungai karena tidak lagi berbahaya. ’’Sementara untuk air lindi kita olah disini lebih dulu. Dan dicoba dimanfaatkan sebagai pupuk cair untuk tanaman yang ada di TPA,’’ paparnya.<br />Untuk pemilahan sampah yang masih bisa dimanfaatkan dan tidak, kata Zainul, pihaknya bekerjasama dengan komunitas-komunitas pemulung. ’’Barangkali masih ada sampah yang bernilai ekonomis dan bisa dijual, mereka kita persilahkan mengambil,’’ bebernya. <br />

Gas Metan TPA Mojosari mulai Dimanfaatkan

Gas metan yang muncul dari timbunan sampah di TPA (tempat pembuangan akhir) Mojosari Kabupaten Mojokerto mulai dimanfaatkan. Walaupun pemanfaatannya masih sebatas  di lingkungan TPA sendiri. ’’Minimal…

Read more »

RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari Beri Pelayanan Terbaik

<div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;">Akan Buka Rawat Inap Jiwa dan Tambah Fasilitas Alkes <br />MOJOKERTO- RSUD Prof dr Soekandar sangat berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik pada bidang kesehatan kepada masyarakat.<br />Direktur RSUD  Prof dr Soekandar,dr Sujatmiko MM MMRS berbangga  karena setelah  lulus akreditasi rumah sakit dengan Paripurna  dari KARS Jakarta.Meski begitu akan  terus  mengadakan perbaikan antara lain perluasan gedunga dan sarana parkir,peralatan medis,dan fasilitas ruangan,tenaga medis’’Tahun ini kita lulus akreditasi paripurna  versi 2012 Kars dan momen terbaik dalam rangka meningkatkan  mutu pelayanan ’’katanya.<br />dr Sujatmiko menambahkan pihaknya akan mengembang  poli hemodialis(HD/cuci darah).Karena selama ini hanya 10 buah dan dirasa kurang karena untuk hemodialisa(HD) atau cuci darah akan ditambah menjadi 30 buah atau tempat tidur.Rumah sakit ini juga akan akan mengembangkan rawat inap jiwa .Hal ini karena kebutuhan untuk orang dengan gangguan jiwa di kabupaten Mojokerto terus meningkat’.’’Penambahan ini akan kita lakukan pada 2017’’ Ujarnya.  <br />Sujatmiko menambahkan kunjungan pasien semakin hari semakin meningkat dan masih dibutuhkan jumlah tempat tidur pasien. Memgingat dengan kondisi sekarang jumlah tempat tidur ada 220 unit dirasa kurang karena kebutuhan akan rawat inap terus meningkat.Rumah sakit ini juga telah menyelesaikan gedung berlantai empat dan akan membangun kembali gedung berlantai tujuh’’Dengan dibangunnya gedung lantai empat .Harapan kami bisa terpenuhi sebanyak 400 TT agar bisa memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat Mojokerto dan menjadikan sebagai rujukan rumah sakit sekitarnya,’’ katanya.<br />Menurut Sujatmiko salah satu program RSUD Prof dr Soekandar Mojosari adalah menjadikan rumah sakit rujukan bagi rumah sakit sekitar serta menjadi rumah sakit pendidikan bekerja sama dengan universitas surabaya(UBAYA).Untuk menjadi rumah sakit pendidikan juga  itu perlu pelayanan bermutu diantaranya meliputi tenaga yang profesional, sarana prasarana termasuk juga perluasan bangunan  dan alat kesehatan  yang berkualitas dan penerapan manajemen yang baik serta SDM yang memadai.Disertai keterampilan dan ketaatan terhadap prosedur operasi standar, sehingga semua bisa memenuhi persyaratan.’’Karena itu perlu peran serta pemerintah kabupaten dan propinsi Jawa Timur dalam pengembangan sarana dan prasana termasuk ruangan dan gedung’’Pungkasnya. </span></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: small;"><br /></span></span></div>

RSUD Prof Dr Soekandar Mojosari Beri Pelayanan Terbaik

Akan Buka Rawat Inap Jiwa dan Tambah Fasilitas Alkes MOJOKERTO- RSUD Prof dr Soekandar sangat berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan terbaik pada bidang kesehatan kepada masyarakat.Direktur RSU…

Read more »

Perluasan TPA Mojosari untuk menanggulangi masalah sampah

<div style="text-align: justify;"> <span style="font-family: inherit;">TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Mojosari merupakan alternatif yang tepat untuk mengatasai masalah sampah yang berada di daerah kabupaten Mojokerto. Meskipun mojokerto adalah kota kecil akan tetapi mempunyai daerah kabupaten yang cukup luas. Ini membuat TPA harus bisa menyelesaikan masalah-masalah sampah di daerah kabupaten tersebut. TPA Multifungsi ini terletak di Desa Belahan Tengah Kecamatan Mojosari. TPA ini telah beroperasi sejak Agustus 2008.</span><br /><span style="font-family: inherit;">Meskipun dengan datangnya musim hujan hal ini tidak terlalu berdampak pada volume sampah. “kalau volume sampah bisa di bilang tidak terlalu meningkat, karena kita pelayanan sampah jadi berhubungan dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah)” jelas kepala bidang TPA Mojosari. Masalah sampah bisa teratasi kalau semua wilayah di bagian kabupaten mojosari bisa melakukan komunikasi baik dengan pelayanan sampah.</span><br /><span style="font-family: inherit;">Bidang pelayan sampah mojosari mempunyai 55 kontainer yang digunakan untuk mengangkut sampah ke TPA. Setiap hari kontainer yang beroperasi skitar setengah dari seluruh jumlah yang ada. Jadi ada 25 kontainer bisa beroperasi menggangkut sampah setiap harinya. </span><br /><span style="font-family: inherit;">“Setiap hari ada sekitar delapan armada amrol, dua armada tossa, dua armada bak terbuka yang masuk ke TPA” jelas kepala bidang TPA mojosari. Bak terbuka digunakan untuk mengangkut sampah taman.</span><br /><span style="font-family: inherit;">Setiap kontainer bisa mengangkut sampai hingga mencapai 5m3. Jadi setiap harinya sampah yang diangkut ke TPA bisa mencapai 4m3. Anggaran untuk tahun 2016 sudah disiapkan sejumlah 7,5M. Anggaran ini nantinya akan digunakan untuk perluasan tanah yang akan dilakukan di daerah sekitar TPA yang sudah ada.</span><br /><span style="font-family: inherit;">“Karena untuk perluasan dibawah 5Ha harus ada penempatan lokasi oleh gubernur,kalau sudah turun penempatan lokasi gubernur baru akan ada proses pembebasan lahan” Jelasnya. </span><br /><span style="font-family: inherit;"></span><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>

Perluasan TPA Mojosari untuk menanggulangi masalah sampah

TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Mojosari merupakan alternatif yang tepat untuk mengatasai masalah sampah yang berada di daerah kabupaten Mojokerto. Meskipun mojokerto adalah kota kecil akan tetapi m…

Read more »