Menu
 



TERPILIH sudah 13 grup plus satu grup gabungan yang berhak mengikuti road show Srimulat Manggung Keliling, 24 Januari-27 Juni. Beberapa kelompok unggulan muncul. Meski begitu, ada juga kejutan yang terjadi pasca-audisi yang dihelat pada 10-11 Januari tersebut.

Kelompok ''unggulan'' yang terpilih adalah GKD Keppontren, Bayoned, dan MER. Mereka sukses meraih poin positif para juri plus mengocok perut penonton audisi. Nah, kejutan terjadi pada kelompok Summeh yang seluruh anggotanya siswa kelas 6 SD Pacarkeling VIII. Meski penampilan Kancil, Gepeng, Petal, dan Ndower -semuanya nama panggung- dalam audisi masih sedikit kaku dan mengandalkan hafalan, juri tetap memberikan kesempatan.

Summeh dinilai punya potensi besar dan diperkirakan bisa berkembang. ''Ini juga sekaligus sebagai ajang regenerasi,'' ujar Kurniawan Muhammad, salah seorang juri yang juga redaktur Jawa Pos.

Kenthus, juri lain, menambahkan, 13 grup yang lolos terpilih lantaran lucu, kompak, dan kreatif. Semuanya lebih baik ketimbang kontestan lain. Meski begitu, kata pentolan Srimulat Surabaya itu, mereka masih butuh penggodokan dan pemantapan lagi. ''Karena ketika tampil di depan publik, tekanannya jelas jauh lebih besar ketimbang waktu audisi,'' katanya.

Menurut Kenthus, sebenarnya semua grup masih berada pada taraf kemampuan rata-rata. Belum ada yang spektakuler. Baik pada pembentukan bangunan cerita maupun cara meledakkan kelucuan. Salah satu sebabnya, imbuh Kentus, adalah pendeknya waktu audisi yang disediakan panitia. ''Tetapi, dari situ saya bisa menilai bahwa grup-grup itu punya wawasan dan karakter individu yang kuat,'' tuturnya.

''Untuk bisa lebih baik, mereka harus bisa lebih percaya diri lagi,'' tambah pelawak bernama asli Agus Sugianto tersebut.

Mengenai satu grup gabungan yang merupakan pilihan penonton, Kenthus menegaskan bahwa hal tersebut amatlah tepat. Sebab, grup baru yang belum dinamai itu terdiri atas pelawak-pelawak berbakat. Di antaranya, Heri dari HC 38, Titin (K-Bash), dan BKN Waria (Penthol). Satu anggota lain adalah Ica yang uniknya tidak berasal dari salah satu kontestan. Tetapi, dia hanyalah salah seorang penonton yang hadir dalam dua kali audisi. ''Ica dipilih karena memang punya bakat. Lihat saja bagaiamana celetukan-celetukannya waktu audisi tempo hari,'' terang Kenthus.

Untuk membuat kelompok-kelompok tersebut bisa maksimal saat ikut road show kelak, Kenthus mengaku bukan hal mudah. Mereka harus dipoles sedemikian rupa agar performance-nya tidak mengecewakan. ''Ini salah satu tanggung jawab juri yang terberat. Mungkin beratnya bisa sampai 1 ton,'' ujarnya, lantas terpingkal.

Untuk pemantapan, panitia akan mengadakan technical meeting sekaligus sesi pemotretan pada 16 Januari pukul 14.00 di Metropolis Room, gedung Graha Pena lantai 3. Beberapa hal teknis akan dibicarakan dalam acara itu. Mulai jadwal road show hingga tema lawakan yang harus mereka bawakan selama manggung keliling tersebut. ''Selain itu, mereka akan diberikan pemahaman bagaimana cara melucu agar mendapat respons audience dengan baik,'' kata produser acara Erry Suharyadi. Pada acara tersebut, juga diadakan sesi pemotretan. Karena itu, peserta diharuskan membawa kostum manggung untuk difoto

Post a Comment

5 dhe 5 said... August 5, 2009 at 5:01 PM

sippp. repost from jawa pos...

liat juga blog kita d 5dhe5.blogspot.com

 
Top