[ Jum'at, 16 Januari 2009 ]
Pemilik Sapi Bunting dari Ngoro
BEJI - Sapi yang sempat diamankan di Mapolsek Beji ternyata tak terlalu lama 'menginap'. Kemarin sore, Lamin, korban pencurian hewan asal Dusun Bangunrejo RT 04 RT 02 Desa Tambakrejo, Ngoro, Mojokerto mendatangi Mapolsek Beji.
Lamin didampingi Kades Tambakrejo Saumar. Untuk membuktikan bahwa sapi itu miliknya, Lamin meminta pengawalan petugas Mapolsek Ngoro, yakni Kanit Reskrim Aiptu Mudiono dan anggotanya Briptu Hidayat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rabu (14/1) dini hari, petugas patroli Polsek Beji dilapori satpam PT Vaninus, Dahroni dan Muslimin. Mereka mengaku menemukan sapi berwarna coklat yang masih terikat kedua kakinya. Saat itu, Dahroni juga sempat melihat ada mobil Panther warna krem yang menuju ke arah timur, ketika sapi itu ditemukan. Dugaan saat itu, sapi ini adalah hasil kejahatan (pencurian).
Namun, hanya berselang sehari setelah diberitakan di Radar Bromo, sang pemilik langsung mendatangi lokasi. Untuk meyakinkan petugas Polsek Beji, Lamin juga membawa surat keterangan sapi bernomor 45/01/416.420.19/09 tertanggal 12 Januari 2009. Surat ternak lembu diterbitkan Kades Tambakrejo.
"Korban juga bisa menyebut ciri-ciri ternak lembu miliknya dengan benar. Warna bulu coklat. Tinggi badan 1,5 meter. Tanduk melengkung ke depan. Ekor panjang 1 meter," ujar Kapolres Pasuruan AKBP Achmad Yani melalui Kapolsek AKP Sayudi menirukan ucapan Lamin.
Selain itu, petugas dari Polsek Ngoro juga menunjukkan laporan polisi bernomor LP/03/I/09/Polsek tertanggal 13 Januari 2009. Berita acara pemeriksaan (BAP) saksi atas nama Lamin dan surat perintah tugas (sprintgas) Polsek NgoroAiptu Mudiono dan Briptu Hidayat yang ditandatangani Kapolsek AKP Kusbudiono.
Dari segala persyaratan administratif dan alasan korban inilah, Kapolsek Sayudi percaya jika Lamin adalah pemiliknya. Apalagi, ketika ditunjukkan sapi tersebut lulut. Padahal, sebelum bertemu pemiliknya, petugas Polsek Beji tidak ada yang berani memegang tubuh sapi karena beringas.
Termasuk, ketika sapi itu dimasukkan mobil L-300 oleh Lamin, sapi yang bunting 2 bulan itu tidak beringas. "Kami berterima kasih pada petugas Polsek Beji. Terutama anggota patroli mulai malam sampai pagi," cetus Lamin sambil berlalu ke Mojokerto.
Untuk melengkapi persyaratan, AKP Sayudi memerintahkan anak buahnya untuk membuat surat tanda penerimaan. Penyerahan surat itu disampaikan Aiptu Sudarmadji (Kanit Reskrim Beji) ke Aiptu Mudiono. "Kami juga mendokumentasi berita acara penyerahan ternak lembu. Biar tidak ada masalah di kemudian hari," cetus Kapolsek. (day
Post a Comment
Post a Comment