Menu
 

Radar Bromo
[ Kamis, 04 September 2008 ]
Cak-Yuk Dekati Yatim
PRIGEN - Cak dan Yuk Kabupaten Pasuruan mulai beraktivitas. Selasa (3/8), duta wisata Kabupaten Pasuruan ini menyapa belasan anak yatim, anak jalanan (anjal) dan kaum duafa. Upaya penyapaan mereka dibingkai dalam buka puasa dan sahur bersama.

Buka puasa bersama 18 anak yatim dilakukan di Yayasan Pendidikan Sosial (YPS) Al-Ghozali, Prigen. Yayasan yang persis berada di lereng Prigen ini cukup jauh dari akses jalan raya. Namun, Cak dan Yuk Kabupaten tidak mempedulikan itu. Mereka tetap melangkah dan menghampiri si yatim dengan penuh kasih.

"Even ini memang untuk menggugah empati dan rasa sosial kita kepada sesama. Apalagi, ini di bulan suci Ramadan. Sangat tepat bagi Cak dan Yuk untuk memulai aktivitasnya di bulan ini dengan peduli pada sesama," cetus Marlinda Hayati, pembina duta wisata Kabupaten Pasuruan didampingi Subiantoro, penjaga show room milik dinas Pariwisata.

Sembilan Cak dan Yuk turut berpartisipasi. Mereka adalah, Cak Kabupaten 2008 Demitri Danang dan Yuk Novalia Kamalin Asri. Kedua Cak dan Yuk ini di-support rekan-rekannya. Yakni Cak Halim (finalis), Cak Zaini (wakil II), Cak Reza Ramdan Pahlevi (Favorit), dan Cak Ega Rizki (Harapan I). Lalu, Yuk Qasastia S. Paripurna (Favorit), Yuk Eka Novianti Anggraeni (Persahabatan), dan Yuk Wike Noviati (Wakil I).

"Ini sebenarnya inisiatif dan swadaya teman-teman agar ikut berbagi di bulan suci. Kami sebagai Cak dan Yuk ingin ikut merasakan sedikit dari apa yang mereka rasakan. Dan kami berharap di kemudian hari even yang kami lakukan jauh lebih baik," cetus Cak Danang usai menyapa para yatim.

Sebelumnya, para anak yatim ini diberikan bingkisan oleh Cak dan Yuk. Para yatim merasa senang dan bangga bisa bertemu dengan wajah tampan dan cantik dari pilihan duta wisata Kabupaten ini. "Ya, senang saja," ujar Mohamad, salah satu anak yatim dari yayasan tersebut.

Para Cak dan Yuk datang dengan atribut cukup lengkap. Hampir semuanya memakai selempang dengan tulisan sesuai status yang mereka sandang. Persahabatan yang mereka jalin juga terlihat begitu kompak. Kekompakan inilah yang kemudian membuat Camat Prigen Abdul Munif mencoba membangkitkan semangat mereka untuk beraktivitas yang lebih luas.

"Saya kira, wilayah Prigen merupakan wilayah yang paling awal dikunjungi Cak dan Yuk Kabupaten saat memasuki bulan puasa ini. Ini sebuah kehormatan yang luar biasa bagi kami," tutur Camat Munif saat itu.

Munif juga meminta para Cak dan Yuk lebih bergairah untuk mempromosikan sarana wisata yang terbentang di Kabupaten Pasuruan. "Sebagai duta wisata, saya rasa hal yang paling mendasar yang harus dilakukan Cak dan Yuk adalah turut mempromosikan sarana wisata kita semua," katanya.

Kabupaten Pasuruan, lanjut Munif, diberikan anugerah oleh Allah. Berupa wisata alam yang begitu indah. "Nah, tugas adik-adik semua adalah mempromosikan wisata yang kita punya ini ke orang luar agar diminati," tegasnya.

Camat Munif yang hadir dan menjadi imam salat Maghrib di YPS itu juga berusaha memberikan motivasi pada anak yatim di sana. "Jangan patah semangat wahai anakku. Semua yang ada di sini adalah keluarga kalian semua. Anak-anak harus tetap bersemangat dalam menimba ilmu di sini dan berprestasi," terangnya.

Usai salat maghrib, Cak dan Yuk ikut bernostalgia dengan anak yatim dalam menikmati sajian menu buka puasa. Sesekali canda tawa si yatim meledak, ketika obrolan mereka menjurus pada pergurauan.

Nostalgia serupa juga dilakukan pada anak jalanan (anjal) dan pada kaum duafa ketika sahur kemarin. Khusus sapaan ke anjal dan duafa, Cak dan Yuk tidak memfokuskan pada satu tempat.

Post a Comment

 
Top